JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar anggaran pendidikan 2013 dapat digunakan dengan wajar dan transparan. Hal tersebut diutarakan SBY saat memimpin rapat kabinet terbatas.
"Mendikbud melaporkan ke saya, beberapa hari lalu wapres juga sampaikan hal sama. Perlu ada koordinasi yang baik diinternal pemerintahan untuk implementasi anggaran pendidikan ini, sekaligus koordinasi pemerintah dengan DPR, jangan sampai ada yang tidak klop," kata SBY di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/2/2013).
SBY meminta agar anggaran pendidikan harus digunakan tepat waktu dan tepat sasaran. Jangan sampai terhambat dan implementasinya mengalami permasalahan.
"Kita sadari ada satu dua hal yang perlu diberesi di internal, sekaligus kita bikin klop pemerintah dengan DPR. Dengan demikian pendidikan yang menjadi prioritas pembangunan bisa kita laksanakan sebaik-baiknya," ujarnya.
Beberapa hari yang lalu, SBY bertemu dengan pimpinan DPR. Dalam pertemuan itu dia sampaikan ajakan selaku kepala pemerintahan agar sisa masa pengabdian eksekutif maupun legislatif, bisa berbuat lebih banyak dan lebih baik untuk rakyat.
"Kita bisa belajar atau mengutip pelajaran apa yang kita yang lakukan 3,5 tahun ini mana yang baik dan tidak baik, termasuk penyusunan dan implementasi APBN, termasuk akuntabilitas anggaran negara," ungkapnya.
SBY tidak ingin ada masalah terkait yang APBN, apakah penyimpangan, kejahatan korupsi yang melibatkan oknum DPR maupun oknum pemerintah. "Kami sepakat mencegahnya, oleh karena itu koordinasinya harus baik, terus menerus dengan niat baik untuk terus mengimplementasikan dan menggunakan anggaran negara sebaik-baiknya dengan penuh akuntabilitas," paparnya.
Urgensi lain mengapa anggaran pendidikan tidak boleh ada hambatan dalam implementasinya, menurut SBY, karena target yang ingin dicapai dua tahun terakhir ini 2013-2014, apakah pembangunan infrastruktur pendidikan di seluruh tanah air atau kepentingan meningkatkan mutu pendidikan keseluruhan.
"Kalau kita tahu permasalahannya akan bagus. Ini urusan manajemen, politik selalu ada, tapi kita luruskan saja pada manajemen pemerintahan, manajemen pembangunan dengan anggaran, kalau kita fokus hambatan-hambatan yang ada bisa kita atasi," imbuhnya.
Sumber : kampus.okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar